Rabu, 17 Maret 2010

Cara kerja mesin motor 4 tak

postingan ini akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara kerja mesin 4 tak.
Ketika mesin pada keadaan posisi Tak 1 terjadi gerak hisap, berikut cara kerjanya:
  1. piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
  2. klep masuk terbuka dan klep buang tertutup.
  3. penghisapan gas dari carburator masuk kedalam cylinder melalui klep masuk yang dalam terbuka.
Pada keadaan mesin posisi tak II terjadi gerak kompresi atau pemampatan, berikut cara kerjanya.
  1. piston bergerak dari titik bawah menuju titik atas.
  2. pada kedua klepnya keadaan tertutup rapat.
  3. gas yang ada di dalam cylinder di mampatkan atau di kompesi.
  4. Pada keadaan piston hampir mencapai titik atas, busi melontarkan api listriknya dengan tegangan yang cukup tinggi untuk membakar gas yang telah ada dalam cylinder.
Pada keadaan mesin posisi tak III terjadi gerak tenaga, berikut cara kerjanya:
  1. piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
  2. pada kedua klepnya masih dalam keadaan tertutup.
  3. gerak piston turun kebawah di sebabkan oleh adanya dorongan gas yang telah di bakar, sehingga motor menghasilkan tenaga.
Pada keadaan mesin posisi tak IV terjadi gerak buang atau sisa pembakaran, berikut cara kerjanya.
  1. piston bergerak dari titik bawah meuju titik atas.
  2. pada klep buang terbuka sedangkan pada klep masuk gas tertutup rapat.
  3. sisa pembakaran gas yang telah mendorong piston dari dalam cylinder keluar melalui klep buang yang langsung ke knalpot.


Cara kerja mesin motor 2 tak


pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara proses kerja mesin motor 2 tak:
pada keadaan motor posisi tak 1 :
  1. piston bergerak dari titik bawah menuju titik atas.
  2. bersamaan dengan terbukanya lubang aluran masuk maka gas dari gas carburator terhisap masuk ke dalam carter atau ruang kruk as.
  3. gas yang ada diatas pistron (dalam cylinder) akan di komperesi atau dimampatkan.
  4. pada saat piston mencapai titik atas, busi melontarkan bunga api listriknya dengan tegangan yang tinggi untuk membakar gas yang telah dikompresi (proses terjadi di dalam cylinder).
jadi kesimpulannya pada tak pertama terjadi proses masuknya gas dan terjadi pemampatan serta pembakaran gas.
Pada keadaan motor posis tak 2:
  1. piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
  2. gas yang ada di dalam cylinder yang telah dibakar akan berusaha mengembang lalu mendorong piston dengan disertai tenaga tekanan lalu kemudian tekanan tersebut akan disimpan dan dirubah oleh kruk as menjadi tenaga motor.
  3. sedangkan gas didalam carter akan di kompresi sehingga sering disebut dengan compressi carter.
  4. kemudian lubang saluaran dibuka keluar terbuka oleh piston, maka gas sisa pembakaran dengan sendirinya akan keluar melalui saluran buang dari dalam cylinder yang langsung ke knalpot.
  5. pada waktu saluran buang terbuka oleh piston, maka gas yang telah di kompresi di dalam carter akan berusaha naik ke atas piston untuk membersihkan sisa pembakaran gas yang masih tertinggal di dalam cylinder, dan sekaligus gas baru tersebut menempati ruangan cylinder untuk kemudian dibakar dan ini terjadi terus menerus selama mesin dalam keadaan hidup.
Bisa dibilang pada tak ke 2 ini terjadinya proses kerja, kompresi carter, pembuangan,pencuciandan pembilasan.